Indonesia Belum Dikenal di Inggris,Tahun 1585 Sultan Aceh Berbalasan Surat dengan Ratu Inggris

London – Nama Indonesia belum dikenal dekat di Inggris. Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia, Hamzah Thayeb, mengakui, banyak warga Inggris belum mengetahui mengenai Indonesia. 
Padahal Ratu Inggris, Elizabeth II baru-baru ini menganugerahkan gelar kebangsawanan kepada Presiden Susilo Yudhoyono. Juga Indonesia masihlah dianggap bisa berbicara di gelanggang bulutangkis internasional, olahraga terkenal dan berasal dari Inggris. 
Warga dunia –terutama awam– lebih mengenal nama Bali ketimbang nama Indonesia; sulit mereka bayangkan bahwa Bali adalah bagian dari Indonesia yang sangat besar dan luas ini. 
Thayeb mengatakan itu pada pertemuan bulanan dan sekaligus rapat tahunan Perhimpunan Indonesia-Inggeris (The Anglo-Indonesian Society) yang dihadiri lebih dari 100 anggota berlangsung di gedung KBRI di London, Selasa malam. 
Dia berharap seluruh anggota PII yang diketuai mantan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Charles Humfrey, bisa membantu memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Inggris. Laiknya seorang duta besar, Thayeb berbicara dari sisi hubungan diplomasi formal antara kedua negara. Berbagai kesepakatan telah dihasilkan Indonesia dan Inggris, baik saat Perdana Menteri Inggris, David Cameron ke Indonesia, ataupun Yudhoyono ke Inggris. Saat Yudhoyono ke London pada 30 Oktober-3 November lalu itu, tercapai sejumlah kesepakatan, di antaranya di bidang pendidikan, pertahanan, ekonomi kreatif dan energi serta perubahan iklim. “Peran serta friend of Indonesia laiknya Anglo Indonesian Society sangat diperlukan dalam mengimplementasikan berbagai kesepakatan yang dicapai,” katanya.

Berbagai upaya diplomasi antar petugas pemerintahan tidak akan berarti apapun jika tidak dirasakan langsung oleh masyarakat bangsanya masing-masing. Humfrey secara terpisah, mengatakan, perhimpunan ini terdiri didirikan pada 1956, dan hingga saat ini memiliki sekitar 300 anggota, umumnya adalah orang Inggris, baik mantan diplomat dan orang yang pernah bertugas di Indonesia, maupun pelajar, akademik dan turis yang saling berminat terhadap Indonesia.

Perhimpunan Indonesia-Inggris, sekitar sepertiga di antaranya adalah orang Indonesia dan diplomat Indonesia, merupakan suatu forum budaya, sosial dan non-politik yang pertemuan diadakan delapan kali pertahun di KBRI London, dengan disertai ceramah. Dalam sejarah Kesultanan Aceh Darussalam, sebelum Iskandar Muda berkuasa, telah terjalin hubungan baik dengan Ratu Elizabeth I dan penggantinya, Raja James dari Inggris. Bahkan, Ratu Elizabeth pernah mengirim utusannya, Sir James Lancaster dengan membawa seperangkat perhiasan bernilai tinggi dan surat untuk meminta izin agar Inggris diperbolehkan berlabuh dan berdagang di Bandar Aceh Darussalam (Banda Aceh). Sultan Aceh Darussalam menjawab positif permintaan itu dan membalasnya dengan mengirim seperangkat hadiah, disertai surat yang ditulis dengan tinta emas. Sir James Lancaster sebagai pembawa pesan juga dianugerahi gelar Orang Kaya Putih sebagai penghormatan.

Berikut ini cuplikan surat Sultan Aceh pada Ratu Inggris bertarikh 1585 M: I am the mighty ruler of the Regions below the wind, who holds sway over the land of Aceh and over the land of Sumatra and over all the lands tributary to Aceh, which stretch from the sunrise to the sunset. (Hambalah Sang Penguasa Perkasa Negeri-negeri di bawah angin, yang terhimpun di atas tanah Aceh, tanah Sumatera dan seluruh wilayah yang tunduk kepada Aceh, yang terbentang dari ufuk matahari terbit hingga matahari terbenam). Ketika Raja James berkuasa di Inggris, ia pernah mengirim sebuah meriam sebagai hadiah kepada sultan Aceh. Hubungan ini memburuk pada abad ke 18, karena nafsu imperialisme Inggris untuk menguasai kawasan Asia Tenggara. Selain itu, Aceh juga pernah mengirim utusan yang dipimpin oleh Tuanku Abdul Hamid ke Belanda, di masa kekuasaan Pangeran Maurits, pendiri dinasti Oranye.

Dalam kunjungan tersebut, Abdul Hamid meninggal dunia dan dimakamkan di pekarangan sebuah gereja dengan penuh penghormatan, dihadiri oleh para pembesar Belanda. Saat ini, di makam tersebut terdapat sebuah prasasti yang diresmikan oleh Pangeran Bernhard, suami Ratu Juliana. Kesultanan Aceh Darussalam adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan Belanda yang saat itu dijajah oleh Spanyol, setelahnya baru negara-negara lain di Eropa mengakuinya. Alangkah tidak beradab, Belanda membalasnya dengan menyatakan perang terhadap Kesultanan Aceh Darussalam pada 26 Maret 1873.

Inilah Daftar Nama-Nama Menteri Indonesia 2014

Berikut ini adalah daftar nama-nama menteri dalam kabinet Jokowi-Jusuf Kalla (JK) :

1. Menteri Sekretaris Negara: Prof. Dr. Pratikno
Lahir
Pendidikan master Development Administration dari Birmingham University, Inggris  tahun1991
Doktoral bidang Political Science dari Flinders University, Australia tahun 1997

2.Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago
Lahirkan di Padang pada 3 November 1962
Pendidikan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
Mendapat gelar Master Perencanaan dan Kebijakan Publik  di Universitas Indonesia
Fu Hsing Kang College, Taipei, Taiwan

3. Menteri Kemaritiman: Indroyono Soesilo
Lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 27 Maret 1955
Pendidikan :
S1 di Fakultas Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1979
S2 di Universitas Michigan Amerika Serikat tahun 1981
S3 di Universitas Lowa Amerika Serikat tahun 1987

4. Menko Politik Hukum dan Keamanan: Tedjo Edy Purdjianto
 Lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 20 September 1952

5. Menko Perekonomian: Sofyan Djalil
Lahir di Aceh pada Tanggal 23 September 1953
Pendidikan  S1 pada program studi Hukum Bisnis Universitas Indonesia tahun 1984
meraih gelar Master of Arts dari The Graduate School of Arts and Sciences, Tufts University, Medford, Massachusetts, Amerika Serikat  tahun1989
Master of Arts in Law and Diplomacy (M.A.L.D)  dari The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Medford, Massachusetts, Amerika Serikat, pada tahun 1991
Mendapat  gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) dari perguruan tinggi yang sama pada tahun 1993

6. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani

7. Menteri Perhubungan: Ignatius Jonan
Lahir di Singapura pada tanggal 21 Juni 1963
Pendidikan  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi di Universitas Airlangga Surabaya

8. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
Lahir di Jawa Barat pada tanggal 15 Januari 1965
Pendidikan Tamatan SMP, Sempat Sekolah SMA Namun tidak Selesai.

9. Menteri Pariwisata: Arief Yahya
Lahir di Banyuwangi pada tanggal 2 Maret 1961
Pendidikan : Institut Teknologi Bandung.jurusan Teknik Elektro.
Universitas Surrey, Inggris, untuk program Telematics atau Software & Telecommunications)
Mengikutu program doktoral di Universitas Padjadjaran Bandung

10. Menteri ESDM: Sudirman Said
Lahir di Brebes, Jawa Tengah, pada tanggal 16 April 1963
Pendidikan : Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) lulusan 1990
Gelar master di Bidang Administrasi Bisnis diperoleh dari George Washington University, Washington DC, Amerika Serikat, pada tahun 1994.

11. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo
Lahir di Solo pada tanggal 1 Desember 1957
Pendidikan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang pada 1985

12. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
Lahir di Semarang, Jawa Tengah 27 November 1962
Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM pada 1985
Magister dari Haagsche Hooge School Den Haag

13. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu
Lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 21 April 1950
Pendidikan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) lulus tahun 1974
Pendidikan khusus Suscapa selama satu tahun dari 1985 hingga 1986
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 1991

14. Menteri Hukum dan Ham: Yasonna H.Laoly 
 Lahir di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada tanggal 27 Mei 1953
Pendidikan : Fakultas Hukum di Universitas Sumatera Utara tahun 1978
Meraih penghargaan Outstanding Graduate Student Award di Virginia Commonwealth University
Mengikuti Internship in Higher Education Administration Roanoke College di Salem, Virginia, Amerika Serikat tahun 1983,Mendapatkan gelar doktor dari North Carolina University sebelas tahun kemudian.

15. Menkominfo: Rudi Antara
Lahir di Bogor pada tanggal 3 Mei 1959
Pendidikan Terakhir Magister Ilmu Administrasi IPPM

16. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandi
Lahir di Bandung Pada Tanggal 29 Mei 1968
Pendidikan :
S1 dari Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Bandung
S2 di  Bidang Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia
S3 di Bidang Ilmu Politik Universitas Indonesia

17. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro
 Lahir di Jakarta pada tanggal 3 Oktober 1967
Pendidikan : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
program magister dan doktoral di University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat

18. Menteri BUMN Rini M.Soemarno
Lahirdi Amerika Serikat pada tanggal 9 Juni 1958
Pendidikan Fakultas Ekonomi, Wellesly College Massachusetts, USA tahun 1981

19. Menteri Koperasi dan UMKM: Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
Lahir di Denpasar, Bali pada tanggal 7 Juli 1965
Pendidikan  Universitas Ngurah Rai pada tahun 1991

20. Menteri Perindustrian: Saleh Husin
 Lahir di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 16 September 1963
Pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Khrisnadwipayana Jakarta pada tahun 1996
S2 di program Magister Administrasi Publik Universitas Khrisnadwipayana Jakarta pada tahun tahun 2007

21. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel
 Lahir di Jakarta pada tanggal 3 September 1962
Pendidikan Sarjana Ilmu Perdagangan Internasional dari Chuo University, Tokyo, Jepang, pada tahun 1987
Menerima gelar sebagai Doktor Kehormatan pada tahun 2014 di Kampus yang sama
pada tahun 2002 ia mendapat gelar yang sama dari Takushoku University, Tokyo, Jepang. Rachmat Gobel juga pernah mengikuti pelatihan di Matsushita Electric Industrial Co., Ltd., di Osaka, Jepang pada tahun 1988.

22. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
Lahirkan di Bone Sulawesi Selatan pada tanggal 27 April 1968
Pendidikan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar dan lulus pada tahun 1993
Meraih gelar master dan doktor dalam bidang Ilm Pertanian di kampus yang sama

23. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri
Lahir di Salatiga, Jawa Tengah, pada 6 Juni Maret 1972
Pendidikan S1 IAIN Salatiga, S2 Universitas Indonesia

24. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
Lahir di Solo pada tanggal 5 November 1954
Pendidikan S1 di jurusan Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan lulus pada 1979
Meraih gelar Magister (S2) dan Doktor (S3) Teknik Sipil dari Colorado State University, Amerika Serikat, di bidang pengairan.

25. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
Lahir di Jakarta pada tanggal 28 Juli 1965
Pendidikan Institut Pertanian Bogor (ITB) tahun 1979
Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC), Enschede, Belanda, dan meraih gelar master pada tahun 1988

26. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Musyidan Baldan
 Lahir di Jakarta pada tangal 16 Juni 1961
Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran 

27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifudin
 Lahir di Jakarta tanggal 25 November 1962
Pendidikan S1 di Universitas Islam As-Syafiiyah

28. Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek
Lahir di  Jakarta pada tanggal 11 April 1949
Pendidikan terakhir Doktor bidang Kedokteran Universitas Indonesia

29. Menteri Sosial: Khofifah Indra Parawansa
Lahir di Surabaya pada tanggal 19 Mei 1965
Pendidikan S1 Universitas Airlangga (1984-1991)
S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Surabaya (1984-1989)
Program Strata II di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (1993-1997)

30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan anak: Yohanan Yambise
Lahir di Manokwari, Papua, pada 1 Oktober 1958
Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan  di bidang Bahasa Inggris (FKIP) Universitas Cenderawasih
Master dari Departemen Pendidikan Simon Fraser University di Kanada. Tahun 2001
Pendidikan doktoral di Universitas Newcastle, Inggris, dan lima tahun kemudian Yohanan Yambise meraih gelar Ph.D.

31. Menteri Budaya Dikdasmen: Anies Baswedan
Lahir di Kuningan Jawa Barat pada tanggal 7 Mei 1969
Pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 1995
Master dari School of Public Affairs, University of Maryland, College Park, pada tahun 1997
Doktor dari Northern Illinois University

32. Menristek dan Dikti: M.Nasir 
Lahir di Ngawi, Jawa Timur pada tanggal 27 Juni 1960
Pendidikan S1 Universitas Diponegoro
S2 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
doktor dari University of Science di Penang, Malaysia

33. Menpora: Imam Nahrawi 
Lahir di Bangkalan Jawa Timur pada tanggal 8 Juli 1973
Pendidikan IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 1998

 34. Menteri PDT dan Transmigrasi: Marwan Jafar
 Lahir di Pati Jawa Tengah pada tanggal 12 Maret 1971
Pendidikan S1 Sarjana Hukum dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta tahun 1998
S1 Sarjana Ekonomi dari Ekonomi Universitas Gajayana Malang pada tahun yang sama

.

Nama-Nama Gubernur Yang Ada Di Indonesia Saat Ini

Berikut ini adalah gubernur yang ada di seluruh Indonesia saat ini

1. Gubernur Aceh 

Gubernur Aceh
 Zaini Abdullah 25 Juni 2012 s/d 25 Juni 2017

2. Gubernur Sumatera Utara 
 Gubernur Sumatera Utara

Gatot Pujo Nugroho 17 Juni 2013  s/d 17 Juni 2018

3. Gubernur Sumatera Barat
 Gubernur Sumatera Barat
 Irwan Prayitno 15 Agustus 2010  s/d 15 Agustus 2015

4. Gubernur Riau
 Arsyadjuliandi Rachman
Arsyadjuliandi Rachman (pelaksana tugas) 25 September 2014  s/d 19 Februari 2019

5. Gubernur Jambi
  Hasan Basri Agus 3 Agustus 2010  s/d 3 Agustus 2015
Hasan Basri Agus 3 Agustus 2010  s/d 3 Agustus 2015

6. Gubernur Sumatera Selatan
 Alex Noerdin
 Alex Noerdin 7 November 2013  s/d 7 November 2018

7. Gubernur Bengkulu
 Junaidi Hamsyah
Junaidi Hamsyah 17 Desember 2012  s/d 29 November 2015

8. Gubernur Lampung
 Muhammad Ridho Ficardo
Muhammad Ridho Ficardo 2 Juni 2014  s/d 2 Juni 2019

9. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
 Rustam Effendi
Rustam Effendi 30 Juli 2013  s/d 7 Mei 2017

10. Gubernur Kepulauan Riau
 Muhammad Sani
Muhammad Sani 19 Agustus 2010  s/d 19 Agustus 2015

11. Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta
 Ahok, Basuki
Basuki Tjahaja Purnama 19 November 2014  s/d 7 Oktober 2017

12. Gubernur Jawa Barat
 Ahmad Heryawan, Aher
Ahmad Heryawan 13 Juni 2013  s/d 13 Juni 2018

13. Gubernur Jawa Tengah
 Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo 23 Agustus 2013 s/d 23 Agustus 2018

14. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
 Sri Sultan Hamengkubuwono
Sri Sultan Hamengkubuwono X 10 Oktober 2012  s/d 10 Oktober 2017


15. Gubernur Jawa Timur
 Soekarwo
Soekarwo 12 Februari 2014  s/d 12 Februari 2019

16. Gubernur Banten
 Gubernur Banten
Rano Karno (pelaksana tugas) 9 Mei 2014 Belum Ada Ketentuan

17. Gubernur Bali
 Gubernur Bali
I Made Mangku Pastika 29 Agustus 2013  s/d 29 Agustus 2019

18. Gubernur Nusa Tenggara Barat
 Gubernur Nusa Tenggara Barat
Muhammad Zainul Majdi 17 September 2013  s/d 17 September 2018

19. Gubernur Nusa Tenggara Timur
 Gubernur Nusa Tenggara Timur
Frans Lebu Raya 16 Juli 2013  s/d 16 Juli 2018

20. Gubernur Kalimantan Barat
 Gubernur Kalimantan Barat
Cornelis 14 Januari 2013 14 Januari 2018

21. Gubernur Kalimantan Tengah
 Gubernur Kalimantan Tengah
Agustin Teras Narang, SH 4 Agustus 2010 4 Agustus 2015

22. Gubernur Kalimantan Selatan
 Gubernur Kalimantan Selatan
Rudy Ariffin 5 Agustus 2015  s/d 5 Agustus 2015

23. Gubernur Kalimantan Timur
 Gubernur Kalimantan Timur
Awang Faroek Ishak 17 Desember 2013  s/d 17 Desember 2018

24. Gubernur Kalimantan Utara
 Gubernur Kalimantan Utara
Irianto Lambrie (Penjabat Gubernur) 22 April 2013 Belum Ada Ketentuan

25. Gubernur Sulawesi Utara
 Gubernur Sulawesi Utara
Sinyo Harry Sarundajang 13 Agustus 2010  s/d 13 Agustus 2015

26. Gubernur Sulawesi Tengah
Gubernur Sulawesi Tengah
Longki Djanggola 17 Juni 2011  s/d 17 Juni 2016

27. Gubernur Sulawesi Selatan
  Gubernur Sulawesi Selatan
Syahrul Yasin Limpo 8 April 2013  s/d 8 April 2018

28. Gubernur Sulawesi Tenggara
Gubernur Sulawesi Tenggara
Nur Alam 18 Februari 2013  s/d 18 Februari 2018

29. Gubernur Gorontalo
Gubernur Gorontalo
Rusli Habibie 16 Januari 2012  s/d 16 Januari 2017


30. Gubernur Sulawesi Barat
 Gubernur Sulawesi Barat
Anwar Adnan Saleh 14 Desember 2011  s/d 14 Desember 2016

31. Gubernur Maluku
Said Assagaff 10 Maret 2014  s/d 10 Maret 2019

32. Gubernur Maluku Utara
Gubernur Maluku Utara
Abdul Ghani Kasuba 2 Mei 2014  s/d 2 Mei 2019

33. Gubernur Maluku Utara
 Gubernur Maluku Utara
Abraham Octavianus Atururi 17 Januari 2012  s/d 17 Januari 2017

34. Gubernur Papua
Gubernur Papua
Lukas Enembe 9 April 2013  s/d 9 April 2018